Ghibah Akan Menghapus Amal Baikmu, Jangan Sia-siakan Amalmu Hanya Dengan Terus Menceritakan Kejelekan Orang Lain

Padahal sebagai sesama muslim, kita tidak boleh membuka aib saudaranya sendiri, karena jika kita berbuat demikian sama saja kita sedang mengumbar aib sendiri kepada orang lain.

Kamu Takkan Segan-Segan Untuk Menghakimi Dan Memvonis, Sebab Sudah Merasa Benar Sendiri

Dan ketika kamu sudah merasa paling benar sendiri, ketika membicarakan keburukan orang lain, kamu juga tidak akan segan-segan untuk menghakimi dan memvonis.

Sebab itulah kita dilarang untuk membicarakan kesalahan orang lain, karena jika berkepanjangan membiacarakannya, kita tanpa sadar akan menjadi sosok yang terus-terusan menghakimi dan memvonis.

Kamu Akan Mulai Dijauhi Orang-Orang Disekitarmu, Jika Kebiasaan Membicarakan Kejelekan Orang Lain Terus Kamu Lakukan

Lalu jangan heran jika pada akahirnya kamu akan banyak dijauhi oleh orang-orang yang ada disekitarmu, bukan karena iya takut berteman denganmu, tapi karena iya tak ingin terjerumus dalam kebiasaanmu yang membawa dosa.

Maka dari itu, janganlah membiasakan diri merasa paling benar ketika mendapati kesalahan orang lain, apalagi sampai menggunjingnya.

Karena Kejelekan Semua Orang-Orang Yang Ada Disekitarmu Akan Dengan Mudah Kamu Bicarakan

Karena jika tidak, kamu akan terus-terusan mencari kesalahan orang-orang yang ada disekitarmu untuk dijadikan bahan gunjingan. Sebab, kamu sudah tak merasa bahwa kelakuan yang kamu biasakan tak lagi mengandung dosa. Maka pantas saja jika kamu dengan mudah memvonis dan menghakiminya.

Pada Akhirnya Bukan Predikat Wanita Shalehah Yang Kamu Sandang, Melainkan Cap Wanita Tukang Gosip

Iya, pada akhirnya bukan predikat muslimah sejati ataupun wanita shalehah yang akan kamu sandang, melainkan sebagai seorang wanita tukang gosip. Orang-orang akan mengenalmu dengan keahlianmu yang hanya bisanya mencibir bukan penyabar.

Oleh karena itu hindarilah sifat-sifat yang akan membuatmu hilang kualitas sebagai wanita muslim yang shalehah, agar anggunmu tetap menjadi identitas dari wanita-wanita lain.

Response (1)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *