Gus Baha Jelaskan Banyak Ucapkan Istighfar Berpotensi Dosa, Ini Penjelasannya

  • Share

Gus Baha mengungkapkan bahwa ternyata mengucapkan kalimat istighfar terlalu banyak bisa mendatangkan dosa.

Gus Baha atau KH Ahmad Bahauddin Nursalim mengatakan bahwa mengucap kalimat istighfar berlebih malah bisa mendatangkan dosa bagi umat muslim.

Dikatakan oleh ulama ahli tafsir asal Rembang ini, bahwa ada alasan kenapa mengucapkan istighfar terlalu banyak malah berdosa.

Gus Baha terkenal suka mengisi ceramah maupun kajian di banyak tempat dengan cara yang terkesan sederhana dan dengan bahasa yang bisa dengan mudah dipahami oleh masyarakat awam.

Selain itu Gus Baha juga sering menjelaskan berbagai tafsir Al Qur’an kepada jamaah yang hadir dengan contoh-contoh yang mudah dipahami.

Dilansir portalsulut.pikiran-rakyat.com dari kanal YouTube Santri Official, inilah penjelasan Gus Baha mengenai mengucapkan kalimat istighfar berlebih.

Menurut Gus Baha, hal yang membuat seseorang yang mengucapkan kalimat istighfar secara berlebih menjadi dosa adalah sifat sombong.

Dalam penjelasannya, Gius Baha mengatakan bahwa sifat manusia yang tidak pernah bisa luput dari kesalahan dan khilaf.

Hal ini menurut Gus Baha yang membuat seorang muslim diharuskan mengucap kalimat istighfar ketika melakukan kesalahan.

Banyak orang menurut Gus Baha yang setiap kali berbuat kesalahan langsung mengucapkan istighfar.

Semisal dalam beberapa menit dirinya melakukan kesalahan berulangkali dan sebanyak itu pula dirinya mengucapkan istighfar.

Menurut Gus Baha banyak orang yang beranggapan jika banyak mengucap istighfar akan membuat dosa yang dilakukannyadapat diampuni.

“Padahal berapa banyak kalimat istighfar yang diucapkan tidak menjamin kalau dosanya akan diampuni oleh Allah SWT,” kata Gus Baha.

Ampunan Allah SWT kata Gus Baha adalah kehendaknya dan tidak ditentukan oleh jumlah kalimat istighfar yang dikatakannya.

Menurut Gus Baha kalimat istighfar hanyalah salah satu cara untuk mendapat ampunan dari Allah STW.

“Dan sayategaskan lagi kalau istghfar bukan menjadi cara satu-satunya, Allah mengampuni itu karena kehendaknya, bukan karena istighfar,” jelas Gus Baha.

Gus Baha mengatakan lahi bahwa apabila seseorang menargetkan berapa banyak kalimat istighfar yang akan diucapkan malah akan membuatnya terkesan bersifat sombong.

“Iya, seolah-olah keputusan diampuni tidaknya dosa seseorang ditentukan oleh amal seseorang tersebut, bukan karena kehendak Allah SWT,” ucap Gus Baha.

“Istighfar ya istighfar saja, tidak usah merasa Allah mengampuniku kalau aku istighfar, kalau tidak aku bisa disiksa, itu sombong berarti menggantungkan Allah dengan amalmu,” ujar Gus Baha.

Artikel asli : pikiran-rakyat.com

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *