Habib Umar Bin Hafizh: 10 Akhlak kepada Allah Ta’ala

  • Share

Sejak kedatangan Islam 14 abad lalu, Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم telah menyeru manusia untuk mengedepankan akhlak mulia. Tujuan beliau صلى الله عليه وسلم diutus ke dunia diterangkan dalam hadis berikut:

إِنَّمَا بُعِثْتُ ِلأُتَمِّمَ مَكَارِمَ اْلأَخْلَاقِ (وَ فِي رِوَايَةٍ: صَالِحَ) اْلأَخْلَاقْ

“Aku hanyalah diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia (dalam riwayat yang lain: menyempurnakan kebagusan akhlaq).” (HR Ahmad No 8952 dan Al-Bukhari dalam Adaabul Mufrad No 273)

Akhlak (أَخْلاَقٌ) berasal dari bahasa Arab, jamak dari Khuluqun (خُلُقٌ) yang artinya kebiasaan, perangai, tabi’at, watak, adab/sopan santun, budi pekerti, tingkah laku. Para ulama mengatakan, akhlak ialah segala sifat manusia terdidik.

Dalam satu hadis yang diriwayatkan Imam at-Tirmidzi, Nabi bersabda: “Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya.”

Berikut 10 akhlak seorang hamba kepada Allah Ta’ala sebagaimana dijelaskan dalam Kitab Khuluquna karya Al-Habib Umar bin Hafizh (Ulama besar Hadhramaut Yaman).

1. Selalu mengingat Allah di setiap kondisi.
2. Memiliki bacaan wirid harian dari kitabullah.
3. Menjaga hati agar selalu hadir kepada Allah di waktu sholat.
4. Merasa hina karena keagungan Allah.
5. Hanya Allah yang pertama kali kita menghadap ketika punya masalah
6. Tawakkal kepada Allah dalam segala urusan
7. Memperbanyak dzikir dan bersyukur kepada Allah.
8. Memperbanyak memohon dan berdoa kepada Allah.
9. Mengagungkan syi’ar Allah.
10. Selalu menjaga batas-batas yang Allah tetapkan dan merasa malu kepada-Nya dengan sebenar-benarnya malu.

Wallahu A’lam

Artikel asli : sindonews.com

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *