Ini yang Akan Terjadi Saat Manusia Mati dan Dikubur, Orang yang Seperti Ini Tidak Akan Merasakan Siksa Kubur

  • Share

Siksa kubur merupakan siksaan yang Allah berikan kepada manusia yang berdosa sebelum mereka bertemu dengan hari akhirat.

Siksa kubur bisa dikatakan sebagai siksaan awal sebelum orang yang berdosa dimasukkan ke neraka.

Siksa kubur bisa disebabkan oleh beberapa hal, bahkan ada yang di antaranya disebabkan oleh perkara yang sepele.

Perkara sepele ini sering dilakukan oleh manusia dan dirasakan biasa saja padahal bisa mendatangkan siksa kubur yang kita sebagai manusia tidak akan sanggup melaluinya.

Dilansir DeskJabar.com dari Aplikasi HaditsSoft, inilah beberapa hadits shahih tentang alam kubur:

1. Doa agar terhindar dari siksa kubur

“Dari ‘Aisyah istri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, dia telah mengabarkan kepadanya, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam di dalam shalat membaca do’a:

ALLAHUMMA INNII A’UUDZU BIKA MIN ‘ADZAABIL QABRI, WA A’UUDZU BIKA MIN FITNATIL MASIIHID DAJJAAL, WA A’UUDZU BIKA MIN FITNATIL MAHYAA WA FITNATIL MAMAAT. ALLAHUMMA INNII A’UUDZU BIKA MINAL MA’TSAMI WAL MAGHRAM.

Artinya:

“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur dan aku berlindung kepada-Mu dari fitnah Al Masih Ad Dajjal, dan aku berlindung kepada-Mu dari fitnah kehidupan dan fitnah kematian. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari perbuatan dosa dan hutang.” [HR. Bukhari: 789].

“Dari Abu Hurairah radliyallahu ‘anhu berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berdo’a: “Allahumma innii ‘A’uudzu bika min ‘adzaabil qabri wa min ‘adzaabin naar wa min fitnatil mahyaa wal mamaati wa min fitnatil masiihid dajjaal.”

Artinya:

“Ya Allah aku berlindung kepadaMu dari siksa kubur dan dari siksa api neraka dan dari fitnah kehidupan dan kematian dan dari fitnah Al Masihid Dajjal.” [HR.Bukhari: 1288]

2. Orang yang mati syahid terjaga dari siksa kubur

“dari Al Miqdam bin Ma’di Karib ia berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Orang yang mati syahid di sisi Allah mempunyai enam keutamaan:

Dosanya akan diampuni sejak darahnya tertumpah di awal kali pertempuran, diperlihatkan tempat duduknya di surga, dijaga dari siksa kubur, diberi keamanan dari ketakutan yang besar saat dibangkitkan dari kubur,

diberi mahkota kemuliaan yang satu permata darinya lebih baik dari dunia seisinya, dinikahkan dengan tujuh puluh dua bidadari dan diberi hak untuk memberi syafaat kepada tujuh puluh orang dari keluarganya.” [HR. At-Tirmidzi: 1586]

3. Pertanyaan dan siksa dalam kubur

“Dari Al Bara bin Azib ia berkata: Kami bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam keluar untuk melihat jenazah seorang laki-laki Anshar, kami pun tiba di pemakaman.

Ketika lubang lahad telah dibuat, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam duduk, lalu kami ikut duduk di sisinya. Kami diam, seakan-akan di atas kepala kami ada burung.

Saat itu beliau memegang sebatang kayu yang ditancapkan ke dalam tanah, beliau lalu mengangkat kepalanya dan bersabda: “Mintalah perlindungan kepada Allah dari siksa kubur.”

Beliau ucapkan kalimat itu hingga dua atau tiga kali. Demikanlah tambahan dalam hadits Jarir. Beliau melanjutkan: “Sungguh, mayat itu akan dapat mendengar derap sandal mereka saat berlalu pulang, yakni ketika ditanyakan kepadanya: ‘Wahai kamu, siapa Rabbmu? Apa agamamu? Dan siapa Nabimu?” [HR. Abu Dawud].

Artikel asli : pikiran-rakyat.com

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *