Jangan Terlewat, Ini 5 Keutamaan Berdzikir ‘Laa Ilaaha Illaallah’: Dapat Jaminan Masuk Surga

  • Share
Jangan Terlewat, Ini 5 Keutamaan Berdzikir 'Laa Ilaaha Illaallah': Dapat Jaminan Masuk Surga

Termasuk dijamin masuk surga bagi yang melafalkan, berikut 5 keutamaan membaca ‘laa ilaaha illaallah’.

Kalimat laa ilaaha Illaallah (لا إله إلا الله) adalah kalimat dzikir yang paling utama.

Kalimat tahlil ini bagian dari kalimat Syahadat yang merupakan asas dari lima rukun Islam, di mana merupakan wujud pengesaan Allah SWT.

Dzikir yang disebut dengan tahlil ini menjadi zikir yang paling afdol atau utama.

Hal ini sesuai dengan hadist berikut:

Dari Jabir radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, bahwa ia mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Dzikir yang paling utama adalah laa ilaha illallah (tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah).” (HR. Tirmidzi, ia menyatakan bahwa hadits ini hasan) [HR. Tirmidzi, no. 3383. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini hasan].

Ilustrasi dzikir
Ilustrasi dzikir (Shutterstock)

Disebut sebagai zikir paling utama, berikut 5 keutamaan dari kalimat laa laa ilaaha illaallah:

1. Kunci masuk surga

Kalimat ‘laa ilaaha illaallah’ merupakan kunci surga.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda, “Barangsiapa yang akhir perkataannya sebelum meninggal dunia adalah ‘laa ilaaha illaallah,’ maka dia akan masuk surga,” (HR. Abu Dawud no. 1621).

2. Menghapus dosa dan kesalahan

Kalimat ‘laa ilaaha ilaallah’ adalah kebaikan yang paling utama, Abu Dzar berkata,”Katakanlah padaku wahai Rasulullah, ajarilah aku amalan yang dapat mendekatkanku pada surga dan menjauhkanku dari neraka.” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Apabila engkau melakukan kejelekan (dosa), maka lakukanlah kebaikan karena dengan melakukan kebaikan itu engkau akan mendapatkan sepuluh yang semisal.” Lalu Abu Dzar berkata lagi, “Wahai Rasulullah, apakah ‘laa ilaaha illallah’ merupakan kebaikan?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,”Kalimat itu (laa ilaaha illallah) merupakan kebaikan yang paling utama. Kalimat itu dapat menghapuskan berbagai dosa dan kesalahan.”

3. Perlindungan dari api neraka

Kalimat ‘laa ilaaha ilaallah’ adalah pelindung api neraka.

Dikutip dari umma.id, dari Umar radhiyallahu ‘anhu ia berkata: Saya mendengar Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Sungguh aku akan mengajarkan sebuah kalimat, tidaklah seorang hamba mengucapkannya dengan benar dari hatinya, lalu ia mati diatas keyakinan itu, kecuali (Allah) mengharamkan tubuhnya dari api neraka. Yaitu kalimat laa ilaaha illallah,” (HR. Hakim-Shohih Targhib wa Tarhib: 1528).

Suatu saat Nabi shallallahu ‘alaihi wa salam mendengar muadzin mengucapkan ‘Asyhadu allaa ilaaha illallah.’ Lalu beliau mengatakan pada muadzin tadi, “Engkau terbebas dari neraka,” (HR. Muslim no. 873).

4. Pemberat amalan mulia

Ilustrasi berdoa
Ilustrasi berdoa (NET)

Dari Abu Sa’id Al Khudri radhiyallahu ‘anhu dari Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam beliau bersabda, Musa berkata: Wahai Tuhanku ajarkanlah kepadaku sesuatu, yang aku akan berdzikir dan berdoa kepadaMu dengannya. Allah berfirman: Wahai Musa ucapkanlah Laa ilaaha illallah. Musa berkata: Wahai Tuhanku seluruh hambaMu mengucapkan kalimat ini. Allah berfirman: Wahai Musa! Seandainya langit tingkat tujuh dan apa yang ada didalamnya serta bumi tingkat tujuh selain Aku diletakkan di suatu timbangan, dan laa ilaaha illallah diletakkan di timbangan yang lain, maka akan berat timbangan laa ilaaha illallah (HR. Ibnu Hibban, Hakim-Fathul Bari: 11/28).

5. Pahala dzikir terbanyak

Dzikir laa ilaaha illaallah pahalanya paling banyak.

Sebagaimana terdapat dalam shohihain (Bukhari-Muslim) dari Abu Hurairoh radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda, “Barangsiapa mengucapkan ‘laa ilaaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syay-in qodiir’ (tidak ada sesembahan yang berhak disembah dengan benar kecuali Allah, tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya kerajaan dan segala pujian. Dia-lah yang Maha Kuasa atas segala sesuatu) dalam sehari sebanyak 100 kali, maka baginya sama dengan sepuluh budak (yang dimerdekakan, pen), dicatat baginya 100 kebaikan, dihapus darinya 100 kejelekan, dan dia akan terlindung dari setan pada siang hingga sore harinya, serta tidak ada yang lebih utama darinya kecuali orang yang membacanya lebih banyak dari itu,” (HR. Bukhari no. 3293 dan HR. Muslim no. 7018).

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *