Kisah Nabi Isa: Sembuhkan Orang Buta Sejak Lahir hingga Hidupkan Orang Mati

  • Share

Hingga lahirlah Nabi Isa AS. Hal itu semakin membuat pergunjingan sana sini. Atas hal tersebut, turunlah mukjizat Allah SWT kepada Nabi Isa AS.

Allah SWT memberikan kemampuan kepada Nabi Isa AS berbicara dengan sangat fasih. Ia mengatakan suatu kebenaran bahwa ia seorang utusan Allah SWT.

قَالَ إِنِّى عَبْدُ ٱللَّهِ ءَاتَىٰنِىَ ٱلْكِتَٰبَ وَجَعَلَنِى نَبِيًّا (30)وَجَعَلَنِى مُبَارَكًا أَيْنَ مَا كُنتُ وَأَوْصَٰنِى بِٱلصَّلَوٰةِ وَٱلزَّكَوٰةِ (31)وَبَرًّۢا بِوَٰلِدَتِى وَلَمْ يَجْعَلْنِى جَبَّارًا شَقِيًّا (32)

Artinya: “Berkata Isa: “Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi, dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkati di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku (mendirikan) sholat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup; dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka.” (Q.S Maryam: 30-32).

Dikisahkan pada suatu ketika, kala Nabi Isa AS sedang berdakwah kepada kaumnya, ia ditantang oleh kaumnya untuk bisa menunjukkan kebenaran atas apa yang ia sampaikan. Lalu Nabi Isa AS membuat burung dari tanah dan menjadikannya hidup atas izin Allah SWT.

Nabi Isa AS juga bisa menyembuhkan berbagai penyakit. Seperti penyakit kulit hingga orang buta sejak lahir dapat ia sembuhkan atas izin Allah SWT.

Bahkan Nabi Isa AS juga bisa menghidupkan orang yang telah mati untuk menunjukkan kepada kaumnya tentang ruh dan hari kebangkitan.

Kisah ini diceritakan dalam Q.S Ali ‘Imran ayat 49 yang artinya,

“Dan (sebagai) Rasul kepada Bani Israil (yang berkata kepada mereka): “Sesungguhnya aku telah datang kepadamu dengan membawa sesuatu tanda (mukjizat) dari Tuhanmu, yaitu aku membuat untuk kamu dari tanah berbentuk burung; kemudian aku meniupnya, maka ia menjadi seekor burung dengan seizin Allah; dan aku menyembuhkan orang yang buta sejak dari lahirnya dan orang yang berpenyakit sopak; dan aku menghidupkan orang mati dengan seizin Allah; dan aku kabarkan kepadamu apa yang kamu makan dan apa yang kamu simpan di rumahmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu adalah suatu tanda (kebenaran kerasulanku) bagimu, jika kamu sungguh-sungguh beriman.” (Q.S Ali ‘Imran: 49)

Nabi Isa AS terkenal dengan keteguhan dan kesabarannya dalam menyebarkan ajaran Injil. Atas kesabarannya itu ia memperoleh julukan rasul Ulul Azmi.

Artikel asli : detik.com

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *