Kumpulan Doa Terbaik Rasulullah, Anti Galau dan Risau Bantu Tenangkan Hati

  • Share

Tak sedikit kalangan muda masa kini yang kerap menunjukkan rasa galau di jejaring sosial. Mereka seakan tak malu mengungkapkan isi hati, sebagai bentuk pelampiasan dan ingin diperhatikan orang lain.

Seperti diketahui, secara bahasa galau berarti pikiran kacau tidak karuan. Sedangkan risau berarti gelisah atau rusuh hati.

Galau dan risau membuat diri tak bisa berpikir jernih. Keegoisan diri kian memuncak, hingga lupa bahwa Tuhan selalu ada. Padahal Nabi Muhammad SAW sebagai suri tauladan umat Islam, telah membawa ajaran yang baik tentang segala hal. Banyak doa terbaik Rasulullah yang bisa diikuti untuk obat hati.

Berikut kumpulan doa terbaik Rasulullah sebagai obat anti galau dan risau, bantu tenangkan hati.

1. Cemas Menyergap di Malam Hari

Dikutip dari NU online, terdapat salah satu doa yang dianjurkan untuk membaca saat mengalami kegalauan. Terutama menjelang tidur.

Tak sedikit anak muda yang kerap mengaku susah tidur di malam hari, dan memilih begadang dengan aktivitas yang kurang bermanfaat. Ketika rasa cemas menyergap di malam hari hingga tak bisa tidur, cobalah membaca doa yang diajarkan oleh Rasulullah saw kepada sahabat Al-Walid Ibnul Walid:

روينا في كتاب ابن السني، عن الوليد بن الوليد رضي اللّه عنه أنه قال‏:‏ يارسول اللّه‏!‏ إني أجدُ وحشةً، قال‏:‏‏”‏إذَا أخَذْتَ مَضْجَعَكَ فَقُلْ‏:‏ أعُوذُ بِكَلِماتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ غَضَبِهِ وَعِقابِهِ وَشَرِّ عِبَادِهِ، وَ مِنْ هَمَزَاتِ الشَّياطِينِ وأنْ يَحْضُرُونِ‏.‏ فإنَّها لا تَضُرُّكَ أوْ لا تَقْرَبُكَ‏”

Artinya: “Diriwayatkan kepada kami di Kitab Ibnu Sinni dari Al-Walid Ibnul Walid ra., ia berkata, ‘Wahai Rasulullah, saya merasa gelisah.’ ‘Bila kau naik ke tempat tidur, hendaklah berdoa, ‘A’udzu bi kalimatillahit tammati min ghadhabihī, wa ‘iqabihī, wa syarri ‘ibadihī, wa min hamazatis syayathīni wa an yahdhurun.’ Niscaya ia tidak membahayakanmu atau tidak mendekatimu,'” (HR Ibnu Sinni).

2. Menangani Rasa Cemas

Selain itu ada doa lain yang bisa Anda baca saat mengalami rasa cemas, sesuai yang diriwayatkan oleh Imam At-Thabarani berikut:

سُبْحَانَ المَلِكِ القُدُّوْسِ رَبِّ المَلَائِكَةِ وَالرُّوْحِ جَلَّلْتَ السَّمَوَاتِ وَ الأرْضَ بالعِزَّةِ والجبَرُوتِ

Subhanal malikil quddus, rabbil mala’ikati war ruh, jallaltas samawati wal ardha bil ‘izzati wal jabarut.

Artinya: “Mahasuci Tuhan yang Kudus, Tuhan para malaikat dan Jibril. Kau besarkan langit dan bumi dengan kemuliaan dan kekuasaan-Mu.”

Hal ini sesuai dengan hadis Nabi Muhammad SAW seperti dikutip dari Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah. Dalam karyanya yang membahas doa, Al-Wabilus Shayyib minal Kalimit Thayyib.

“Dari Al-Barra bin Azib bahwa seseorang mengadu kepada Rasulullah saw perihal kerisauannya. Rasulullah memerintahkan, ‘Bacalah, ‘Subhanal malikil quddus, rabbil mala’ikati war ruh, jallaltas samawati wal ardha bil ‘izzati wal jabarut.’ Orang itu kemudian mematuhinya sehingga kerisauan itu pergi.”

3. Doa Rasulullah Saat Hijrah ke Madinah

Salah satu doa pendek yang dibaca Rasulullah saat harus meninggalkan kampung halamannya di Mekkah. Beliau hijrah ke Madinah, demi menjalankan perintah Allah SWT.

Kala itu Nabi SAW merasa sedih harus meninggalkan Mekkah. Supaya hatinya menjadi lebih tabah dan bisa diterima di tempat barunya, beliau berdoa:

Rabbi adkhilni mudkhala shidqin wa akhrijni mukhraja shidqin waj’al li min ladunka sulthanan nashira.

Artinya: “Ya Tuhanku, masukkanlah aku dalam segala situasi dan kondisi dengan cara yang Engkau ridhai dan dengan cara yang terhormat. Keluarkanlah aku dari mana saja dengan keridhaan dan kemuliaan-Mu. Berikanlah kekuatan kepadaku dari karunia-Mu yang dapat membelaku.”

4. Minta Dibuka Pintu Rezeki Tak Terduga

Merasa kekurangan menjadi salah satu keegoisan manusia yang menjadikan diri kita risau. Sejatinya ada banyak rezeki tak terduga dari Tuhan, yang tetap harus dijemput dan diiringi doa. Berikut doa yang kerap dibaca Rasul SAW setelah menunaikan sholat Jumat:

Allaahumma yaa ghaniyyu yaa hamid, yaa mubdi’u wa yu’id, yaa rahiimu yaa waduud. Aghninii bi halaalika ‘an haraamik, wa thaa’atika ‘an ma’shiyatik, wa bi fadhlika ‘an man siwaak.

Artinya: “Ya Allah, Yang Maha Kaya, Maha Terpuji, Maha Pencipta, Maha Kuasa Mengembalikan, Maha Penyayang, dan Maha Kasih. Cukupi aku dengan harta halal-Mu, bukan dengan yang haram. Isilah hari-hariku dengan taat kepada-Mu, bukan mendurhakai-Mu. Cukupi diriku dengan karunia-Mu, bukan selain-Mu.”

Serta ada doa lain supaya dimudahkan rezeki oleh Allah.

Allahumma inni as’aluka min fadlika wa rahmatika, fa’innahu la yamlikuha illa anta

Artinya: “Ya Allah aku memohon kepada-Mu akan sebagian karunia-Mu dan rahmat-Mu, karena sesungguhnya tidak ada yang memilikinya kecuali Engkau.”

5. Bebas dari Khawatir dan Sakit

Rasulullah pernah sakit dan merasa diselimuti kekalutan. Demi menenangkan hati dan rasa nyerinya itu, beliau membaca doa berikut:

A’udzu billahi wa qudratihi min syarri ma ajidu wa uhadziru.

Artinya: “Aku berlindung kepada Allah dan kuasa-Nya dari keburukan apa yang kurasakan dan kukhawatirkan.”

6. Doa Saat Sulit Membayar Utang

Bisa jadi rasa galau yang menyelimuti berasal dari masalah utang, yang tak kunjung terlunasi. Terdapat doa terbaik yang diajarkan oleh Rasulullah supaya lekas terlepas dari lilitan utang, seperti berikut:

Allahumaqdif fi qalbi rajaka, waqta’ rajai ‘an man siwaka hatta la arju ahadan ghairaka. Allahumma wa ma dla’afat ‘anhu quwwati, wa qashara ‘anhu ‘amali, wa lam tantahi ilaihi raghbati, wa lam tablughhu masalati, wa lam yajri ‘ala lisani mimma a’thoita ahadan minal awwalina wal akhirina minal yaqini, fakhushshini bihi ya rabbal ‘alamin.

Artinya: “Ya Allah, tanamkan di dalam hatiku harapan-Mu, putuskan harapanku kepada selain-Mu sehingga aku tidak pernah lagi berharap kepada selain-Mu. Ya Allah, tanamkan di dalam hatiku sesuatu yang membuat kekuatanku menjadi lemah, sesuatu yang membuat usahaku sia-sia, keinginan yang tidak tersampaikan padanya, persoalan yang tidak mampu aku menanggungnya, dan tidak pernah terlontar dari lidahku keyakinan yang Engkau berikan kepada orang-orang terdahulu dan belakangan. Berikanlah itu kepadaku, wahai Tuhan semesta alam.”

7. Doa Terbaik Rasulullah Saat Keluarga Menghadapi Kesulitan

Permasalahan yang menderu pribadi seseorang, sesekali juga melibatkan risau bagi keluarga. Bisa jadi kesulitan melanda anggota keluarga yang dikasihi.

Anda bisa menyematkan doa yang diajarkan oleh Rasulullah berikut ini. Kala itu, putri tercintaya Fatimah menghadapi kesulitan hidup, dikisahkan dalam hadis riwayat Tirmidzi.

“Ya hayyu, yaa qayyum, birahmatika astaghitsu, ashlihli syani kullah wa la takilni ila nafsi tharfata ‘ain.”

Artinya: ” Wahai Zat yang Maha hidup, Wahai Zat yang terus menerus mengurus makhluk-Nya, dengan rahmat-Mu aku meminta pertolongan. Perbaikilah seluruh urusanku dan janganlah Engkau serahkan kepadaku kesusahan meski hanya sekejap mata.”

Itulah kumpulan doa terbaik Rasulullah bantu tenangkan hati yang mengalami galau dan risau. Semoga Allah SWT selalu memberi kekuatan, serta kebahagiaan di dunia hingga di akhirat kelak.

Artikel asli : merdeka.com

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *