Singkat cerita, maka dilamarlah Nabi. Berapa mahar Nabi? Menurut Gus Ach Dhofir Zuhry maharnya adalah 20 ekor unta betina.
“Kalau diuangkan sekarang, satu ekor rata-rata harganya Rp55 juta. Belum lagi ditambah beberapa keping emas. Total lamaran Nabi Rp1,3 miliar,” ujarnya.
Mahar kepada Aisyah
Saat menikah dengan Aisyah RA sebagai mas kawin, Rasulullah SAW memberikan mahar berupa uang 500 dirham atau jika dikonversikan dalam emas setara 200 gram emas terbaik saat ini.
Jika merujuk pada hasil konversi dalam emas, maka mahar RasulullahSAW yang diberikan kepada Aisyah juga senilai Rp1,3 miliar. Itu jika menggunakan hitungan emas 24 karat per gram yang dihargai setara Rp6,5 juta.
Mengetahui Rasulullah SAW membawa mahar yang sangat banyak, Aisyah berkata, “Mahar Rasulullah kepada para isterinya ialah 12 Uqiyah dan satu nash”.
Lalu, Aisyah melanjutkan, “Tahukah Anda apakah nash itu?”
Abdur Rahman menjawab, “Tidak, ya, Aisyah.”
Istri Rasulullah itu berkata, “Setengah Uqiyah”. Jadi, semuanya 500 dirham. Itulah mahar Rasulullah untuk para istrinya. (HR. Muslim).
Di sisi lain, ada juga yang menjelaskan cukup detail mahar yang dibawa Rasulullah untuk istri-istri lain selain Aisyah.
Saat menikah dengan Hindun (Ummu Habibah RA) diriwayatkan kalau Rasulullah SAW memberi mahar 4000 dirham.
Dan saat menikahi Shafiyah RA, Rasulullah memberi mahar berupa pembebasan dirinya dari perbudakan. Meski tak berbentuk harta, namun nilainya ditaksir miliaran rupiah.
Gus Dhofir menandaskan bahwa Nabi tidaklah miskin. “Siapa bilang?” katanya.
“Nabi itu setiap kurban menyembelih 100 ekor unta,” jelasnya.
“Jika per ekor Rp55 juta, maka tinggal dikalikan saja. Miliaran,” lanjutnya.
Artikel asli : sindonews.com