Mengapa Rezeki Seret Meski Rajin Ibadah? Ternyata Satu Kebiasaan Ini Jadi Penyebabnya Kata Syekh Ali Jaber

  • Share
Mengapa Rezeki Seret Meski Rajin Ibadah

Mengapa Rezeki Seret Meski Rajin Ibadah?. Ada satu kebiasaan mengapa rezeki seret meski rajin ibadah kata Syekh Ali Jaber.

Syekh Ali Jaber mengatakan jika kebiasaan ini bikin seseorang miskin permanen meski rajin Ibadah kata Syekh Ali.

Jika rajin ibadah namun sering melakukan kebiasaan ini, maka rezeki bisa saja seret kata Syekh Ali Jaber.

Tidak heran rezeki seseorang sulit didapatkan atau seret meski rajin ibadah, karena satu kebiasaan ini kata Syekh Ali Jaber.

Ada satu alasan yang diutarakan Syekh Ali Jaber mengapa rezeki seret dan sulit didapatkan meski rajin ibadah.

Bahkan penyebab rezeki seret dan sempit ini tidak jarang sering kita lakukan tanpa sadar.

Lalu apakah penyebab rezeki seseorang seret hingga miskin permanen meski rajin ibadah kata Syekh Ali Jaber?

Simak disini seperti dikutip dari kanal YouTube Safira Media:

Mendapatkan rezeki adalah impian setiap orang. Salah satu untuk mencapainya adalah rajin beribadah dan berikhtiar.

Namun dengan melakukan kebiasaan ini, tentu akan membuat rezeki anda sulit bahkan miskin permanen.

Syekh Ali Jaber mengatakan jika manusia terlalu banyak masuk ke urusan Allah.

Menurut Syekh Ali Jaber, manusia terlalu banyak masuk ke urusan yang bukan bagiannya. Sehingga tidak heran rezekinya itu seret dan sempit.

“Urusan rezeki adalah urusannya Allah SWT. Kita selalu memikirkan hal-hal yang semestinya bukan urusan kita, itu sebabnya kurang kepercayaan kita terhadap takdir rezeki yang sudah ditentukan oleh Allah SWT,” kata Syekh Ali Jaber dikutip dari kanal YouTube Safira Media

Syekh Ali Jaber mengatakan, jika setiap manusia memiliki iman yang sempurna terhadap takdir, apalagi urusan rezeki, maka hidup dipastikan akan bahagia dan tidak terlalu banyak memikirkan hal itu.

“Nikmati apa adanya, kita hidup dengan apa adanya, maka kita menjadi hamba yang bersyukur. Ketika kita memiliki kesusahan dan kesulitan, kita menjadi hamba yang sabar. Maka itulah sebenarnya urusan kita, bukan melihat kehidupan orang lain,” kata Syekh Ali Jaber

Bukan kekayaan yang diharapkan, bukan pula menjadi impian kita. Tetapi lebih dari itu adalah ketakwaan.

“Karena ketakwaan menjamin kita di dunia dan akhirat walaupun tidak punya kekayaan dari dunia,” ujar Syekh Ali Jaber.

Dengan menyempurnakan ketakwaan kita, maka dijamin rezeki yang tidak pernah kita duga, diluar kemampuan kita, yang tidak pernah kita niatkan.

Itulah satu kebiasaan yang menjadi penyebab kenapa rezeki seseorang itu seret hingga bikin miskin permanen meski doyan melakukan ibadah kata Syekh Ali Jaber.

Artikel asli : pikiran-rakyat.com

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *