Wanita Jangan Lakukan Ziarah Kubur Jika 4 Syarat Ini Tidak Cukup, No 1 Wajib Hukumnya

  • Share

Beberapa orang menghapus kerinduan mereka dengan melakukan ziarah kbur kepada orang-orang yang telah pergi.

Buya Yahya juga pernah menjelaskan hukum ziarah kubur bagi seorang wanita.

Bila 4 syarat ini tidak terpenuhi, maka wanita dilarang keras untuk mengikuti ziarah kubur.

Tapi apa saja 4 syarat yang dimaksud Buya Yahya? Ikuti ulasan lengkapnya di artikel ini saja.

Setiap makhluk hidup pasti akan mati. Pada saat itu kita berpindah dari alam dunia ke alam kubur.

Pada suatu kesempatan, seorang jamaah meminta penjelasan akan hukum melakukan ziarah kubur kepada Buya Yahya untuk .

Menanggapi hal tersebut, Buya Yahya mengatakan bahwa di masa lalu ziarah ke makam dilarang dan kemudian diizinkan oleh Nabi.

Melakukan ziarah kubur sangat penting karena dengan begitu kita akan mengingat kematian.

Dengan mengingat kematian, kita akan lebih bersemangat untuk menuai pahala dan perbuatan baik selama masih hidup.

Tapi ada aturan yang perlu kita ketahui, kata Buya Yahya. Terutama aturan untuk wanita.

Saat berziarah, pastikan Anda bukan satu-satunya perempuan.

“Kalau tempatnya tidak terhormat, banyak laki-laki lalu sendirian, maka tak usahlah, tidak terhormat,” kata Buya Yahya.

Bahkan jika kita melakukan ziarah kubur ke makam wali. Tetapi jika Anda berdesak-desakan, maka itu tidak terhormat.

“Syekh Abdul Qadir Jailani, misalnya, tetapi jika ternyata Anda berdesakan dengan laki-laki, jangan lah dilakukan!” Dia menambahkan.

Karena Syekh Abdul Qadir Jailani akan lebih bahagia jika anda berdoa di rumah.

“Jadi kalau perempuan di tempat ramai, tidak perlu ke makam,” jelas Buya Yahya.

Bahkan pada masa Rasulullah, Aisyah ra sudah beberapa kali berziarah ke makam tersebut.

Namun perlu diingat bahwa ziarah kubur bagi wanita harus memperhatikan sopan santun.

jangan pake parfum

Ini penting untuk diperhatikan. Karena memakai parfum bisa menarik perhatian lawan jenis.

Jangan memakai riasan yang mencolok

“Perempuan pakai dandanan menor. Dipikir ada Blorong di situ?” kata Buya Yahya yang disambut gelak tawa jemaah.

datang bersama Muhrim

Ini syarat terakhir yang harus diperhatikan, kata pimpinan pesantren Al-Bahjah itu.

“Jangan pakai wewangian, jangan pakai riasan yang mencolok, kemudian nanti ditemani mahram, jadi sah-sah saja berziarah ke makam,” pungkas Buya Yahya.

Jadi, jika seorang wanita ingin pergi ziarah kubur, pastikan dia bersama saudara laki-laki atau ayahnya.

Karena ziarah ke makam juga penting karena kita semua ingat bahwa suatu saat kita akan pergi. Selain ziarah kubur, seorang wanita juga dapat mengirimkan doa kepada almarhum.

Tidak ada cara untuk mengobati kerinduan yang besar dan lebih mulia daripada melalui doa.

Demikian penjelasan Buya Yahya tentang tata cara wanita berziarah ke makam.

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *