Jangan mengemis cinta kepada dia yang meninggalkanmu, jangan meminta-minta agar dia kembali, terlebih jika cara dia meninggalkanmu dulu adalah cara yang hina.
Sampai kapan kamu akan menangisi pembohong, pengkhianat, dan penyelingkuh seperti dia? karena Allah saja telah membuatnya pergi meski dengan cara yang tidak kamu terima, lalu kenapa kamu terus-terusan megharapnya kembali?
Ayolah, cinta boleh tapi bodoh jangan, hargailah dirimu dengan baik dan benar, karena jauh didepan sana ada orang yang lebih pantas untukmu.
Jika Dia Telah Memilih Pergi Darimu Demi Memilih Orang Lain, Itu Artinya Dia Bukan Orang yang Baik Untukmu
Sadarlah, jika dia telah memilih pergi darimu demi memilih orang lain, itu artinya dia bukan orang yang baik untukmu, sebab itulah mengapa Allah menjauhkanmu darinya.
Allah membuatnya meninggalkanmu, karena Allah tahu bukan dia sosok jodoh yang bisa bertanggung jawab atas dirimu.
Jika Dia Memilih Mendua Meninggalkan Ketulusanmu, Itu Artinya Dia Bukan yang Pantas Untukmu
Pahamilah, jika dia memilih mendua meninggalkan ketulusanmu, itu artinya dia bukan orang yang pantas untukmu, apalagi jika saat ini kamu memang selalu meminta kepada Allah untuk diberikan orang baik, lantas Allah menjawab “bukan dia orangnya.
So, mengertilah akan takdir ilahi, berhentiah menangisi kepergiannya, berhentilah mengharapkannya kembali, dan berhentilah menguras air mata menangisi dia yang sama sekali tidak peduli akan keadaanmu lagi.
Biarkan Dia Pergi, Jangan Tangisi, Jangan Lemah, Percuma Kamu Menangisinya Jika Hatinya Tak Lagi Untukmu
Iya biarkan saja dia pergi, jangan lagi tangisi, jangan lemah, percuma kamu menangisinya jika hatinnya sudah tidak lagi untukmu.
Biarkan dia menikmati cinta barunya, hidup barunya, dan karmanya. Karma? iya karma, sebab hukum sebab akibat dan balasan Allah itu nyata di dunia ini.
Jangan Sampai Kamu Bodoh Diperbudak Cinta, Terlebih Jika Ikatan Itu Tidak Dalam Aturan-Nya
Lantas untuk saat ini bangkitlah kamu dari rasa perihmu, jangan lagi mau bodoh diperbudak cinta, terlebih jika ikatan itu tidak dalam aturannya.
Kembalilah kamu memantaskan diri, semoga saja setelah kamu memperbaiki diri ganti yang lebih baik benar-benar datang kepadamu.
Berhentilah Mengharapnya Kembali, Jika Allah Telah Menjaminmu Seorang yang Lebih Baik Untukmu Nanti
Dan berhentilah mengharapkannya kembali, jika memang Allah telah menjaminmu seorang yang lebih baik sebagai ganti dari kepergiannya.
Ikhlaslah, karena semakin kamu ikhlas maka Allah akan semakin memilihkan yang terbaik untukmu, terlebih jika kamu bergegas memperbaiki diri, maka yang benar-benar baik akan Allah persembahkan kepadamu.
Sumber : humairoh.com