Ada satu jenis mimpi yang tidak boleh sembarang diceritakan.
Buya Yahya berkata bisa-bisa kita bakal celaka karena menceritakan mimpi jenis ini.
Karena itu pengasuh pesantren Al-Bahjah tersebut mengingatkan kalau kita jangan ngobral mimpi.
Lantas mimpi jenis apakah yang dimaksud? Simak penjelasan lengkap Buya Yahya dalam artikel ini.
“Sejelek-jeleknya mimpi adalah saat terbangun,” terang Buya Yahya.
Hal tersebut sebagaimana dinukil portalsulut.com dari Youtube Hutama Oni Ristiko, diakses 4 Juni 2022.
Apabila kita mimpi dikejar-kejar hewan buas lantas terbangun dari mipi itu, katakanlah Alhamdulillah.
Buya Yahya menerangkan kalau mimpi tidak lebih dari sekadar mimpi, tidak bakal setara dengan kenyataan.
“Mimpi hanyalah mimpi. Jangan terlalu dibawa ke alam dzahir, ke alam nyata,” ujarnya.
Namun terdapat satu jenis mimpi yang juga bisa kita artikan sebagai kabar gembira.
Jenis mimpi yang satu ini pernah disebutkan oleh Rasulullah saw di masa lalu.
Tatkala kita mimpi mendapat kabar gembira itu maka itu mimpi yang baik.
Akan tetapi sekiranya kita memperoleh mimpi yang buruk, kita juga tidak perlua terlalu mencemaskannya.
“Sebab mimpi (buruk) tidak akan terlalu mengganggumu,” terang Buya Yahya, mengutip kata-kata Nabi Muhammad saw.
Sekiranya mimpi buruk terjadi, kita tinggal mengucapkan Alhamdulillah sebab mimpi itu tidak lebih dari mimpi.
Namun bila kita alami mimpi baik, berprasangka baiklah kepada Allah SWT atas mimpi tersebut.
Di samping itu juga bermimpi bertemu dengan ibu atau ayah yang sudah meninggal punya makna tersendiri.
“Berarti kamu harus banyak doa, cepat sedekah, ibumu itu berarti sangat menanti sedekahmu,” terangnya.
Akan tetapi di antara semua jenis mimpi yang pernah kita alami, sangat penting untuk mengingat kalau mimpi itu jangan sampai diceritakan kepada siapapun.
Sebab bisa jadi orang itu tidak suka dengan Anda, kemudian menjadikan itu sebagai momen menjahati Anda.
“Wah kamu bakal celaka, lalu celaka beneran. Makanya jangan ngobral mimpi,” terang Buya Yahya dengan tegas.
Alangkah baiknya mimpi yang kita alami kita ceritakan saja kepada orang-orang sholeh yang mengerti dengan kaidah-kaidah tafsir mimpi.
Di tangan orang-orang yang sholeh, bahkan mimpi buruk pun bisa diartikan dengan sangat baik oleh mereka.
Demikianlah penjelasan Buya Yahya tentang jenis mimpi yang jangan sampai kita ceritakan kepada sembarang orang karena bisa celaka.
Wallahualam.***
Artikel asli : pikiran-rakyat.com
