Dosa yang Siksaannya Didahulukan Allah SWT di Dunia

  • Share

بابانِ مُعجَّلانِ عُقوبتُهما في الدنيا: البَغْيُ، والعقُوقُ “Dua perbuatan dosa yang Allah cepatkan adzabnya (siksanya) di dunia yaitu berbuat zalim dan al’uquq (durhaka kepdada orang tua.” (HR Hakim)

Syariat Islam mengharuskan bagi seorang anak untuk memuliakan orang tua dan memenuhi apa yang diinginkan orang tua.

Dan syariat Islam juga mengharamkan bagi seorang anak mendurhakai oran tua, dan menggolongkan itu pada dosa besar. Keterangan Alquran dan hadits memberikan peringatan kepada orang-orang yang menyakiti kedua orang tua.

Ulama Al Azhar, Syekh Fathi Utsman Al Fiqi, menjelaskan bahwa satu-satunya dosa yang mempercepat hukumannya atau sanksinya menimpa orang tersebut di dunia adalah durhaka kepada orang tua.

Syekh Fathi menjelaskan dalam sebuah siraran di chanel YouTube Al Azhar bahwa siksaan bagi orang yang durhaka kepada orang tua juga harus dirasakan oleh pelakunya di dunia dan itu tidak seperti perbuatan dosa lainnya yang siksanya ditunda di akhirat.

Banyak keterangan dalam Alquran dan hadits yang menjelaskan kewajiban berbakti kepada orang tua. Dan bagi orang yang tidak berbakti atau justru durhaka pada orang tua maka akan mendatangkan kesengsaraan dunia dan akhirat.

Terlebih kepada ibu. Durhaka kepada ibu akan mendatangkan kesengsaraan dunia dan akhirat.  Ini sebagimana berlandaskan pada firman Allah SWT:

وَبَرًّا بِوَالِدَتِي وَلَمْ يَجْعَلْنِي جَبَّارًا شَقِيًّا “Dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka.” (QS Maryam ayat 32).

Artikel asli : republika.co.id

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *