Inilah Alasan Ada Orang Baik yang Kehidupannya Tidak Baik

  • Share

Sering mungkin kita melihat orang baik tetapi kehidupannya selalu dalam kekurangan. Mereka sulit untuk makan, membeli kebutuhan, membayar sekolah dan kesulitan lainnya. Sedang, banyak juga orang yang jahat tetapi mereka justru mendapatkan rezeki yang lebih banyak.

Allah menciptakan segalanya dengan berpasangan, seperti makan dan siang, baik dan buruk, hitam dan putih, serta kaya dan miskin. Kehidupan masyarakat dunia sangatlah bervariasi, ada yang memiliki kehidupan baik dan ada juga yang tidak.

Mungkin, kita sering melihat orang baik yang hidup dalam kesulitan, baik dalam mencukupi kebutuhan atau lainnya. Namun, banyak juga orang kafir yang memiliki kekayaan yang lebih banyak sehingga hidupnya lebih baik. Lalu mengapa orang yang baik jutsru mendapat kehidupan buruk? Bagaimana kekayaan dan kemiskinan dalam Islam?

Satu hal yang perlu kita tanamkan adalah Allah tidak pernah memberikan kesusahan bagi umat-Nya. Dia selalu memberikan kecukupan dan kekayaan bagi semua umat. Semua hal ini bersangkutan dengan rezeki. Allah pernah menyampaikan bahwa Dia tidak akan mengubah nasib seseorang jika orang itu tidak mengubahnya sendiri. Dari ungkapan itu, kita tahu bahwa Allah memberikan rezeki dengan tidak membeda-bedakan. Dia memberikan rezeki pada semua umat, meskipun orang itu jahat sekalipun.

Apabila kita melihat orang yang bekerja dengan otot dan skill berpikir maka hasilnya akan berbeda. Orang yang hanya mengandalkan otot, maka penghasilannya pun juga sulit untuk bertambah. Berbeda jika seseorang memiliki kemamapuan, skill, ilmu atau bekal lainnya, maka ia akan lebih mudah untuk berkembang.

Hal inilah yang membuat orang yang jahat bisa mendapatkan kehidupan yang baik karena kemampuan mereka. Terlebih pengertian harta menurut Islam bukanlah seperti harta di dunia, melainkan ilmu dan amal kita juga bisa disebut sebagai harta.

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *