Beliau kemudian memberikan sebuah dalil dalam Al-Quran terkait jodoh.
“Supaya Anda belajar bagaimana mencari yang lebih baik lagi, lihat kalimat dalam Al-Quran, Surah An-Nur ayat 26,”
اَلْخَبِيْثٰتُ لِلْخَبِيْثِيْنَ وَالْخَبِيْثُوْنَ لِلْخَبِيْثٰتِۚ وَالطَّيِّبٰتُ لِلطَّيِّبِيْنَ وَالطَّيِّبُوْنَ لِلطَّيِّبٰتِۚ اُولٰۤىِٕكَ مُبَرَّءُوْنَ مِمَّا يَقُوْلُوْنَۗ لَهُمْ مَّغْفِرَةٌ وَّرِزْقٌ كَرِيْمٌ
Artinya: “perempuan-perempuan yang keji untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji untuk perempuan-perempuan yang keji (pula), sedangkan perempuan-perempuan yang baik untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik untuk perempuan-perempuan yang baik (pula). Mereka itu bersih dari apa yang dituduhkan orang. Mereka memperoleh ampunan dan rezeki yang mulia (surga).”
Menurut Ustadz Adi Hidayat, orang yang baik akan bertemu dengan pasangan yang baik, begitu pula sebaliknya.
“Yang baik akan ketemu yang baik lagi, yang kurang baik bertemu dengan yang kurang baik lagi,” jelas Ustadz Adi Hidayat.
Ketika manusia berpikir hal itulah yang terbaik, bukan berarti hal itu terbaik juga menurut Allah.
“Menurut Anda, dia yang terbaik untuk Anda, menurut Allah, dia bukan yang terbaik untuk Anda,” ungkap Ustadz Adi Hidayat.
Artinya, ketika putus atau berpisah dengan pasangan, menurut Ustadz Adi Hidayat itulah hal terbaik menurut Allah.
Itulah naishat Ustadz Adi Hidayat kepada orang yang baru putus dengan pasangan. Semoga bermanfaat.
Artikel asli : pikiran-rakyat.com