Lagi Galau, Yuk Baca 5 Ayat Alquran Ini Biar Hati Tenang

  • Share

DALAM kehidupan sehari-hari, ada kalanya kita merasa khawatir, tidak tenang, gelisah dan lain sejenisnya. Itu pertanda ada kesalahan dalam diri kita, salah satunya mungkin karena hati merasa jauh dari Allah SWT.

Saaat diliput kegalauan, coba saja membaca Alquran karena ayat-ayat Allah bisa membuat hati kita tenang.

Ribuan ayat dalam Alquran pada dasarnya merupakan petunjuk dan bimbingan bagi kehidupan manusia; mengatur tata cara berhubungan manusia dengan sesama makhluk dan manusia dengan Allah.

“Terdapat lima ayat yang secara khusus dapat dijadikan acuan bagaimana manusia bisa berkomunikasi dengan Sang Pencipta dan memiliki implikasi kepada ketenangan dan ketentraman hati manusia,” kata Ustadz Kolonel Laut (KH) Ian Heryawan kepada Okezone, Selasa (14/7/2020).

“Tentunya kelima ayat tersebut tidak hanya dibaca secara lisan, tetapi harus dihayati dengan keimanan dan dilakukan dalam kehidupan sehari-hari sehingga ayat tersebut bisa secara nyata memberikan kontribusi dalam menggapai ketenangan hati,” sambung Kepala Bidang Psikologi Pusbintal TNI ini.

Berikut lima ayat dalam Alquran yang bila diamalkan dengan sungguh-sungguh bisa membuat hati merasa tenang dan tentram:

1. Surah Ali Imran Ayat 139

وَلَا تَهِنُوا۟ وَلَا تَحْزَنُوا۟ وَأَنتُمُ ٱلْأَعْلَوْنَ إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ

Artinya: “Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamu lah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman”.

Arti ayat di atas dapat dijelaskan bahwa orang-orang yang senantiasa beriman kepada Allah merupakan orang yang paling tinggi di sisi Allah, dirangkul pula dengan perintah Allah agar kita tidak merasa takut dan lemah ketika berperang menghadapi orang kafir. Dan tidak lupa, kita dianjurkan agar tidak bersedih hati apabila dalam peperangan ada yang gugur.

2. Surah Al Baqarah Ayat 286

لَا يُكَلِّفُ ٱللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا ٱكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَآ إِن نَّسِينَآ أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَآ إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُۥ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِۦ ۖ وَٱعْفُ عَنَّا وَٱغْفِرْ لَنَا وَٱرْحَمْنَآ ۚ أَنتَ مَوْلَىٰنَا فَٱنصُرْنَا عَلَى ٱلْقَوْمِ ٱلْكَٰفِرِينَ

Artinya: “Allah tidak akan membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, jangalnlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.”

Catatan penting dari Surah Al Baqarah ayat 286 yaitu ungkapan doa sebagai wujud keprasahan manusia kepada Allah dan tuntutan keyakinan bahwa Allah tidak akan memberikan beban yang memberatkan kepada siapapun terkecuali sesuai dengan kemampuannya, serta manusia memiliki keyakinan bahwa Allah akan memberikan pertolongan.

3. Surah At Taghabun Ayat 11

مَآ أَصَابَ مِن مُّصِيبَةٍ إِلَّا بِإِذْنِ ٱللَّهِ ۗ وَمَن يُؤْمِنۢ بِٱللَّهِ يَهْدِ قَلْبَهُۥ ۚ وَٱللَّهُ بِكُلِّ شَىْءٍ عَلِيمٌ

Artinya: “Tidak ada suatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan ijin Allah; dan barangsiapa yang beriman kepada Allah niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

Dalam tafsir Jalalain dijelaskan bahwa tidak ada sesuatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan izin Allah atau dengan kepastian-Nya. (Dan barang siapa yang beriman kepada Allah) melalui ucapannya, bahwa musibah itu datang atas kepastian dari-Nya (niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada kalbunya) untuk bersabar di dalam menghadapinya. (Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu).

4. Surah At Talaq Ayat 3

وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۚ وَمَن يَتَوَكَّلْ عَلَى ٱللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُۥٓ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ بَٰلِغُ أَمْرِهِۦ ۚ قَدْ جَعَلَ ٱللَّهُ لِكُلِّ

شَىْءٍ قَدْرًا

Artinya:”Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki) Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu”.

Ayat ini mengisyaratkan kepada kita bahwa bagi orang-orang yang bertakwa kepada Allah, tidak saja diberi dan dimudahkan jalan keluar dari kesulitan yang dihadapinya, tetapi juga diberi rezeki oleh Allah dari arah yang tidak disangka-sangka, yang belum pernah terlintas dalam pikirannya. Selanjutnya, Allah yang akan mencukupkan keperluan manusia untuk menyukseskan urusannya.

5. Surah Ar Ra’d Ayat 28

ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكْرِ ٱللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ ٱللَّهِ تَطْمَئِنُّ ٱلْقُلُوبُ

Artinya: “(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram”.

Ayat ini memilki makna bahwa konsep ketenangan yang utama dalam kehidupan adalah dengan mengingat Allah. Pola mengingat Allah dalam keseharian kita akan memberikan ketentraman kepada hati dan membahagiakan hidup di dunia dan di akhirat.

Membuka lagi halaman Alquran adalah salah satu cara kita sebagai umat muslim untuk mencari ridha Allah dan juga menambah ketenangan hati kita agar lepas dari rasa takut dan kekhawatiran yang berkumpul di hati dan pikiran kita.

Artikel Asli : okezone.com

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *