Mush’ab bin Umair: Pemuda Tampan dan Kaya yang ‘Membeli’ Akhirat

  • Share

Hari demi hari, siksaan yang dialami Mush’ab kian bertambah. Ibunya yang dulu sangat menyayanginya, kini tega menyiksanya. Warna kulitnya berubah karena luka-luka siksa yang menderanya. Tubuhnya yang dulu berisi, mulai terlihat makin kurus.

Tidak itu saja, tidak ada lagi fasilitas kelas satu untuk Mush’ab. Pakaian, makanan, hingga minuman untuk Mush’ab, semuanya berubah.

Kisah Mush’ab bin Umair lanjut ke halaman berikutnya.

Zubair bin Awwam mengatakan, “Suatu ketika Rasulullah SAW sedang duduk dengan para sahabatnya di Masjid Quba. Lalu muncullah Mush’ab bin Umair dengan kain burdah (jenis kain yang kasar) yang tidak menutupi tubuhnya secara utuh. Orang-orang itu pun menunduk. Lalu Mush’ab mendekat dan mengucapkan salam. Mereka menjawab salamnya. Lalu Nabi memuji dan mengatakan hal yang baik-baik tentangnya.”

“Dan beliau bersabda, ‘Sungguh aku melihat Mush’ab tatkala bersama kedua orang tuanya di Mekah. Keduanya memuliakan Mush’ab dan memberinya berbagai macam fasilitas dan kenikmatan. Tidak ada pemuda-pemuda Quraisy yang semisal dengan dirinya. Setelah itu, ia tinggalkan semua itu demi menggapai ridha Allah SWT dan menolong Rasul-nya…” (HR. Hakim No. 6640).

Artikel asli : detik.com

Lanjutkan membaca artikel ini di halaman selanjutnya
  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *