Punya 2 Anak dan Dinafkahi Rp50 Ribu per Hari, Aku Dicerai Karena Boros

  • Share

Cerita ini awalnya aku tutupi karena malu, Bun.

Tapi aku baru tahu kalau cerita ini disebar oleh mantan suamiku sendiri dan kemudian di-share oleh teman yang dicurhati di Facebook.

Awalnya aku kira aku yang salah, tapi saat cerita itu dia sebar, orang-orang malah membelaku.

Jadi ceritanya begini, Bun, suami punya keyakinan bahwa istri di rumah saja dengan dia sebagai tulang punggung keluarga.

Itu artinya uang belanja pun harus dia yang atur dan aku tinggal nerima uang saja.

Masalah mulai hadir saat kami punya dua anak dan dia hanya memberiku uang per hari Rp50 ribu.

Dia ngga mau tahu, pokoknya uang segitu harus cukup. untuk belanja harian, uang jajan anak, dan kebutuhan rumah.

Saat itu aku menghormati dia dan ngga tega bilang bahwa uang segitu ngga cukup.

Jadi diam-diam aku mulai mencari pemasukan tambahan dengan jualan rempeyek.

Tapi itu pun tetap ngga mencukupi karena jualanku memang ngga selaris itu. Alhasil, aku harus jumpalitan nutupin uang itu untuk kebutuhan rumah tangga.

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *