Membandingkan, tentu maksudnya adalah memberikan semangat dan motivasi untuk menjadi lebih baik. Namun tidak jarang, karena merasa dibandingkan, istri Anda marah dan memunculkan cemburu yang berlebihan. Ia menganggap Anda memberikan perhatian yang berlebihan kepada perempuan lain yang Anda gunakan sebagai pembanding tersebut.
Ini kisah keluarga Budi dan Novi. Tidak sengaja, atau tidak sadar, suatu ketika Budi menyampaikan kepada Novi, “Lihat Ma, Shinta itu sudah berumur empat puluh tahun tapi tetap langsing dan tubuhnya kelihatan sangat seksi”. Shinta, tetangga sebelah rumah, istri pak Bambang, saat itu tengah melintas di halaman rumah mereka.
“Mama kok gak kayak dia ya…” lanjut Budi sembari memperhatikan tubuh Novi yang gendut.
Kontan Novi marah. Ia merasa telah dibandingkan dengan perempuan lain. Dengan ketus ia menjawab, “Maksudmu apa? Jadi aku harus bilang waww gitu? Sambil lompat?”
“Dasar laki-laki mata keranjang. Matanya suka jelalatan kalau melihat perempuan”, lanjut Novi masih dengan nada emosi.