Adakah Hari Tidak Baik untuk Berhubungan Suami Istri? Ini Jawaban Buya Yahya

  • Share

Buya Yahya baru-baru ini menjawab pertanyaan dari salah seorang jamaah terkait apakah ada hari tidak baik untuk berhubungan suami istri?

Mendapat pertanyaan terkait benarkah ada hari tidak baik untuk berhubungan? Buya yahya menjawab pertanyaan tersebut dalam siaran Al-Bahjah TV di YouTube.

Dalam video tersebut tampak Buya Yahya mendapat pertanyaan dari jamaahnya tentang bagaimana hukum jika istri tidak mau melayani suami karena berkeyakinan ada hari yang tidak baik untuk berhubungan suami istri. Hari tersebut yakni hari Sabtu, Ahad, dan Selasa.

“Semua hari itu baik untuk kebaikan. Tidak boleh meyakini ada hari-hari tidak baik untuk berhubungan suami istri,” Buya Yahya menjawab.

“Kalau alasan tidak mau melakukan di hari itu karena hari sabtu ada majlis, tidak perlu beralasan (hari) tidak boleh (tidak baik) berhubungan,” imbuhnya.

Buya Yahya bahkan bertanya dari mana ilmu seperti itu didapatkan? Ia mewanti-wanti jika memang tidak bisa melakukan hubungan karena suatu urusan atau suatu perkara katakan saja sejujurnya kepada suami.

Sementara untuk para suami yang mau mengajak hubungan dengan istri, Buya Yahya menasehati agar mengetahui kondisi sang istri.

“Bukan setiap keinginan Anda harus dipenuhi. Karena apa? Karena istri Anda kadang-kadang sibuk dengan anak-anak Anda. Jadi suami jangan egois, lihat dulu, kalau pengen cepat, dibantu pekerjaan istri. Kadang-kadang ini menjadi tidak adil,” kata Buya Yahya.

Kembali menyinggung benarkah ada hari tidak baik untuk berhubungan, Buya Yahya menyebut tidak ada yang seperti itu. Kata dia, semua hari itu baik, asalkan di antara suami istri ini ada saling pengertian. Sehingga hubungan intim yang terjalin karena saling suka. Jangan sampai salah satunya terbebani.

“Kalau suami punya keinginan, beri kesempatan istri untuk menyiapkan diri,” pesan Buya Yahya.

Buya Yahya pun menyarankan suami jika menginginkan sesuatu katakan dengan baik. Untuk istri pun jika karena suatu kesibukan atau karena suatu lain hal, menolaklah dengan cara yang baik.

“Kemudian harus dipahami juga, jika dari istri merasa keberatan melakukan hubungan suami istri karena sakit dan lain sebagainya harap untuk saling pengertian. Seorang istri membuat aturan bisa jadi karena suaminya tidak beraturan, suaminya semaunya sendiri,” ujar Buya Yahya.

Mengakhiri pernyataannya mengenai benarkah ada hari tidak baik untuk berhubungan, Buya Yahya mengatakan, “Bangunlah bahasa komunikasi yang baik.” Dengan adanya komunikasi yang baik, diharapkan dapat terbangun saling pengertian dan hubungan percintaan di atas ranjang sekalipun menjadi lancar.

Seperti itulah jawaban Buya Yahya tentang benarkah ada hari tidak baik untuk berhubungan. Ceramah selengkapnya dapat dilihat di channel Youtube Al-Bahjah TV.

Artikel asli : suara.com

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *