“Untuk apa? Meninjau-ninjau, menengok-nengok,” kata Ustadz Abdul Somad.
Sementara, saat ada orang sholeh yang meninggal, ruhnya akan masuk ke dalam paruh burung warna hijau.
Lalu, burung tersebut terbang kesana kemari. Hal ini dijelaskan dalam kitab Ar-Ruh karya Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah.
Ada juga orang-orang yang dibawa ke surga untuk jalan-jalan sekedar untuk melihat-lihat.
Hal ini sama seperti seseorang yang membeli sebuah rumah mewah di suatu kawasan.
Meski sudah ditentukan sejak kapan bisa ditempati, namun orang tersebut tetap bisa melihat-lihat sebelum waktunya tiba.
Hal inilah yang membuat orang yang mati syahid meninggal dengan wajah tersenyum.
Hal ini dikarenakan sebelum nyawanya dicabut, malaikat sudah mengepakkan sayapnya dan tampaklah tempat indah di surga.
Artikel asli : pikiran-rakyat.com
Response (1)