Hal Yang Boleh Dan Tidak Boleh Dilakukan Saat Ziarah Kubur, Kata Ustadz Abdul Somad Supaya Tidak Jadi Dosa

Ziarah kubur disunnahkan oleh Rasulullah SAW. Karena Rasulullah SAW juga sering menziarahi makam para sahabat di baqi.

Tetapi ada hal yang boleh dilakukan dan juga tidak boleh dilakukan saat ziarah kubur agar tidak menjadi dosa.

Ziarah kubur menjelang Ramadhan bisa dilakukan banyak orang, tetapi harus hati hati jangan sampai melakukan hal yang tidak boleh.

Jika melakukan hal yang tidak boleh dilakukan saat ziarah kubur maka bisa menjadi menjadi dosa.

Ada hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat ziarah kubur agar tidak menjadi dosa. Hal ini dijelaskan oleh Ustadz Abdul Somad.

Dalam YouTube Dakwah-TV dengan judul “10 Poin Penting Dalam Ziarah Kubur Sebelum Ramadhan – Ustadz Abdul Somad 2022” yang tayang pada 16 Maret 2022 dijelaskan mengenai hal tersebut.

Kata Ustadz Abdul Somad saat ziarah kubur ada hal yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan.

Hal yang boleh dilakukan saat ziarah kubur terutama sebelum Ramadhan antara lain.

1. Boleh Menanam Tanaman.

Nabi Muhammad SAW pernah menancapkan pelepah kurma, kemudian bersabda.

“Sampai pelepah kurma ini kering, dia akan terus bertasbih untuk orang yang sudah meninggal ini”. Shahih Muslim.

2. Boleh Menabur Bunga dan Menyiram Air.

Nabi Muhammad SAW pernah menancapkan pelepah kurma, kemudian beliau bersabda.

“Sampai pelepah kurma ini kering, dia akan terus bertasbih untuk orang yang sudah meninggal ini”. Shahih Muslim.

“Mayoritas ulama berkata pelepah kurma bisa dijadikan sebagai contoh bahwa tanaman apa saja boleh disimpan di atas kubur,” kata Ustadz Abdul Somad.

Kata Ustadz Abdul Somad, bunga ini sama sama tanaman, hingga dia kering dia akan bertasbih tidak hanya pelepah kurma.

“Dan air supaya tanah nya menjadi segar. Niatnya seperti itu,” kata Ustadz Abdul Somad.

3. Mendoakan Orang yang Sudah Meninggal

Mendoakan orang yang sudah meninggal doanya sampai.

Seperti saat orang yang masih hidup sholat jenazah. Doa orang yang masih hidup bisa sampai kepada yang sudah meninggal.

4. Boleh Ziarah Kapan Saja.

Nabi Muhammad SAW tidak menyebutkan waktu tertentu. Tidak menyebutkan batas tertentu.

Kata Ulama Al Azhar, ziarah kubur itu hukumnya umum maka berlaku lah hukum umum.

“Orang berziarah terserah dia, tidak ada batasan waktu,” kata Ustadz Abdul Somad.

Sedangkan hal yang tidak boleh dilakukan saat ziarah kubur antara lain.

1. Meminta Minta Kepada Orang yang Dikubur.

Orang yang sudah meninggal sebaiknya dikirimi doa. Bukan diminta minta sesuatu, karena orang yang sudah meninggal tidak bisa memberi manfaat.

2. Menyombongkan Orang yang Sudah Dikubur

Menyombongkan orang yang sudah dikubur atau meninggal dunia hal yang tidak boleh dilakukan.

Kata Nabi Muhammad SAW, dulu zaman awal awal Islam orang orang dilarang ziarah kubur oleh Nabi SAW.

“Karena waktu itu orang ziarah kubur hanya untuk sombong menyombong mengenai status kemuliaan mayit di antara mereka,” kata Ustadz Abdul Somad.

Dan hak tersebut disindir oleh Allah SWT dalam surat Al Kautsar. “Sampai dikubur pun kamu tetap sombong menyombong”.

3. Tidak Boleh Meratapi

Tidak boleh meratapi atau menangisi orang yang sudah meninggal. Allah SWT melarang ziarah kubur bagi orang orang yang hanya mau meratapi dan bersedih diri.

” Jika untuk mengambil hikmah, maka dianjurkan,” kata Ustadz Abdul Somad m

4. Tidak Boleh Mencabut Rumput.

Karena tanaman ini bertasbih untuk mayit. Namun jika ilalang nya sudah mengganggu, tumbuh nya terlalu lebat liar maka boleh dirapihkan.

5. Tidak Boleh Menginjak Kuburan

Jika penuh sesak maka lebih baik menunggu untuk bisa berjalan di tepi, samping kanan dan kiri agar tidak menginjak kuburan.

Jika anak anak terlihat menginjak kuburan, maka beri tahu agar tidak menginjak atau melangkahi kuburan.

Suatu riwayat menjelaskan “Kamu duduk di atas batu dari api neraka, apinya membakar baju sampai menembus ke daging ke tulang, lebih baik daripada melangkahi kubur, menduduki, atau menginjak”.

Artikel asli : pikiran-rakyat.com

Response (1)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *