Jangan Membaca Sholawat seperti Ini karena Martabatnya Terrendah Kata Buya Yahya

  • Share
Jangan Membaca Sholawat seperti Ini karena Martabatnya Terrendah Kata Buya Yahya

Jangan Membaca Sholawat seperti Ini!. Buya Yahya melarang untuk membaca sholawat seperti ini karena martabatnya terrendah.

Membaca sholawat merupakan salah satu amalan ringan tetapi berpahala besar.

Setiap Muslim memiliki kewajiban untuk membaca sholawat karena akan mendapatkan banyak keutamaan.

Sholawat adalah bentuk doa dan pujian untuk Nabi Muhammaf SAW semata-mata sebagai ibadah kepada Allah SWT.

Namun ternyata ada hal yang menyebabkan seseorang yang membaca sholawat justru martabatnya akan rendah, bahkan martabat terrendah.

Apa yang menyebabkan orang yang membaca sholawat justru bermartabat terrendah? (Kata kunci : Jangan Membaca Sholawat)

Dikutip PortalJember.com dari video unggahan kanal YouTube Al-Bahjah TV pada 14 November 2019, Buya Yahya menjelaskan orang yang membaca sholawat dengan martabat terrendah.

Menurut Buya Yahya, orang yang melakukan ibadah tanpa mengharapkan apa-apa bahkan surga sekalipun maka ia memiliki martabat tertinggi.

Namun, orang yang beribadah untuk mengharapkan dunia maka dia memiliki martabat terrendah.

Jangan menjadikan ibadah untuk mendapatkan imbalan dunia, akan tetapi beribadahlah maka Allah akan beri dunia,” ujar Buya Yahya.

Ada martabat ‘Ya Allah shalat dhuha pengen dapat duit’, mintanya ikhlas kepada Allah, baca dzikir lama, sholawat pengen dapat jodoh,” katanya.

Masih lumayan sholawatan mengharapnya dari Allah cuman ini martabat terrendah, masih lumayan wilayah ikhlas,” imbuhnya.

Menurut Buya Yahya hal ini masih sah-sah saja karena sholawat merupakan senjata agar seseorang bisa sukses, akan tetapi merupakan cara yang kurang adab.

Cuman adab kita jangan menjadikan urusan akhirat dengan urusan dunia,” tuturnya.

Kurang adab biarpun mintanya kepada Allah,” tandasnya.

Artikel asli : pikiran-rakyat.com

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *