Selalu Tobat tapi Selalu Kembali Maksiat? Berikut Pencerahan Syekh Muhammad Jaber, Adik Syekh Ali Jaber

  • Share

Banyak di antara manusia semua sudah tobat berkali-kali karena dosa namun ujung-ujungnya tetap kembali kepada maksiat yang sama.

Sudah yakin dan mantap bertobat, besoknya tetap tidak kuat dengan godaan syaitan, Ujung-ujungnya tobat-maksiat berkali-kali. Terus diulang-ulang tidak tahu sampai kapan.

Lantas apakah perbuatan ini membuat Allah SWT tidak sudi hingga berhenti mendengar dan menerima tobat seseorang?

Syekh Muhammad Jaber, adik kandung dari almarhum Syekh Ali Jaber menjelaskan bahwa orang yang selalu melakukan tobat-maksiat, tobatnya tetap akan diterima oleh Allah SWT, berapa kalipun itu.

Dilansir PortalJember.com di kanal Youtube Syekh Ali Jaber pada postingan video 11 September 2021, selama seseorang mau bertobat pasti tetap selalu akan diterima oleh Allah SWT, meskipun besoknya melakukan dosa yang sama lagi.

Bila ada yang merasa perbuatan selalu mengulangi tobat tapi juga selalu mengulangi dosa adalah perbuatan munafik, itu adalah bisikan atau perkataan syaitan. Jangan dituruti.

“Akhirnya dia tinggalkan tobat karena merasa tidak enak sama Allah karena merasa jadi munafik. Tidak, itu dari syaitan.

Karena semakin kita bertobat dan beristighfar semakin, Allah mengampuni. Tapi Tobat lah yang benar,” jelas Syekh Muhammad Jaber.

Tobat yang benar yang dijelaskan oleh Syekh Muhammad Jaber adalah tobat nasuha dimana dijelaskan ada 3 syarat.

1. Saat muncul niat tobat langsung melepas dosa atau langsung bertobat tanpa menunda, apapun dosa atau maksiat yang dilakukan.

2. Harus ada rasa sedih dan menyesal karena sudah melakukan dosa atau maksiat.

3. Ada niat, ada janji, dan berusaha untuk tidak mengulangi perbuatan dosa itu lagi ke depan.

Dijelaskan juga apabila sudah melakukan tiga syarat tobat nasuha itu tapi esok harinya ternyata masih melakukan dosa yang sama tidak masalah asal tetap terus berusaha keras.

“Kalau sudah ada tiga syarat itu berarti sudah bertobat nasuha, walaupun besok kembali, karena Allah SWT maha tahu di dalam hatinya sudah benar,” jelas Syekh Muhammad Jaber.

Dalam penjelasan tersebut ditegaskan juga bahwa saat setiap kali melakukan tobat juga tetap harus selalu bersungguh-sungguh tobatnya meskipun harus berkali-kali.

Artikel asli : pikiran-rakyat.com

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *